DETERMINISME, MASALAH KEJAHATAN DAN PENYEBAB SEKUNDER MENURUT JOHN CALVIN
Abstract
Pandangan John Calvin mengenai providensia Allah menghadapi banyak tantangan dari para pemikir dan teolog kontemporer, terutama yang menganut pandangan libertarian-isme. Mereka menganggap doktrin providensia Calvin yang menekankan pemerintahan dan kedaulatan Allah dalam segala hal, sudah tidak relevan dengan jaman ini dan memerlukan revisi. Beberapa kritik yang diajukan oleh pemikir kontemporer ialah doktrin providensia Calvin terlalu bersifat determinisme, tidak mampu mengatasi masalah kejahatan, ketidakkonsistenan pengajaran mengenai penyebab sekunder, dan bersifat kurang Trinitaris dan Kristologis. Artikel ini menanggapi kritik-kritik dari para pemikir kontemporer dan pada akhirnya menyimpulkan doktrin providensia Allah menurut Calvin masih dapat dipertahankan di masa kini.