INTERPRETASI DOA BAPA KAMI CYPRIAN
Relasi Eklesiologi yang Sakramentalis
Abstract
Artikel riset ini merupakan sebuah usaha rekonstruktif dan juga argumentatif terhadap bagaimana seharusnya Doa Bapa Kami bukan hanya perlu dipandang sebagai model dan penanda identitas bagi kehidupan orang Kristen secara individualistis, tetapi juga eklesiologis beserta dengan ciri sakramental yang ada melekat erat di dalamnya. Cyprian merupakan Bapa Gereja terawal yang terkenal akan gagasan eklesiologisnya dan komentarnya terhadap Doa Bapa Kami merupakan tulisan pertama di era awal gereja yang membahas teologi dalam Doa Bapa Kami dalam jumlah pasal paling banyak. Artikel ini akan menguak kekayaan teologis yang secara implisit terkandung komentar Cyprian terhadap Doa Bapa Kami dan sekaligus menunjukkan bahwa Doa Bapa Kami sesungguhnya dapat menjadi medium relasional yang memperkaya dan mengingatkan orang percaya akan pentingnya menjaga kesatuan dan perdamaian gereja di atas dasar dua karakteristik sakramental utama gereja, yaitu sakramen Ekaristi dan baptisan.