IMPLEMENTASI TEORI MYTHICAL-LITERAL FAITH JAMES FOWLER:
Memperkenalkan Karakter Kristus Melalui Keteladanan Orang Tua Kristen Bagi Anak Usia Akhir Di Era Society 5.0
Abstract
Anak-anak usia akhir (6-12 tahun) sangat rentan dengan pengaruh negatif di era society 5.0 yang dapat merusak karakter dan melemahkan imannya, karena itu orang tua Kristen perlu berperan aktif memperkenalkan karakter Kristus melalui kehidupannya. Tujuan penelitian ini yaitu membahas mengenai karakter Kristus berbasis teori mythical-literal faith James Fowler, yang diperkenalkan melalui keteladanan oleh orang tua Kristen bagi anak-anak usia akhir supaya memiliki dasar iman yang kuat di tengah tantangan era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan mengumpulkan data melalui mewawancarai 10 orang tua yang berasal dari rayon 7 pada jemaat GMIT Kota Baru, Klasis Kota Kupang dengan pola FGD (Focus Group Discussion). Data dianalisis secara reduktif berbasis teori mythical-literal faith James Fowler yang mengemukakan keteladanan oleh orang tua Kristen untuk menggambarkan tentang karakter Kristus bagi anak-anaknya yang berada pada usia akhir (6-12 tahun). Adapun implementasi karakter Kristus berbasis teori mythical literal faith James W. Fowler oleh orang tua Kristen rayon 7 pada jemaat GMIT Kota Baru, Klasis Kota Kupang (OTR7) diimplementasikan dalam berbagai bentuk, antara lain: Menunjukkan Yesus Kristus berkarakter pengasih, mengutamakan doa dan Ibadah, penolong, pribadi yang bertoleransi atau saling menghormati, dan memiliki kehidupan berintegritas.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Amanat Agung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.