EKSISTENSI TEOLOGI MINJUNG DALAM PERJUANGAN MINJUNG SEBAGAI KORBAN PERAMPASAN TANAH ADAT SENDIRI
Abstract
Pada umumnya, masyarakat cenderung mengalami penindasan dan penderitaan akibat ketidakadilan. Ada banyak penyebab ketidakadilan, salah satunya kehadiran perusahaan yang menggelintir hak masyarakat sekitar. Toba Pulp Lestari merupakan sebuah perusahaan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hingga perebutan dan penggunaan tanah adat masyarakat. Untuk itulah, penelitian ini bertujuan untuk menempatkan teologi minjung dalam merespon kesengsaraan minjung di sekitar kawasan Toba Pulp Lestari. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan narasi dan deskripsi. Adapun hasil temuan dalam tinjauan ini adalah teologi minjung menjadi salah satu bentuk teologi pembebasan yang berpihak terhadap penderitaan minjung. Di tengah perjuangan para minjung, Yesus juga menunjukkan keberpihakannya kepada minjung.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.