Jurnal Amanat Agung
https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA
<p>Jurnal Amanat Agung (selanjutnya, Jurnal AA) adalah jurnal berbasis <em>peer-review</em> yang diterbitkan oleh STT Amanat Agung dua kali setahun pada Juni dan Desember. Jurnal AA diterbitkan dalam rangka turut mengembangkan dan memajukan penelitian di bidang ilmu teologi, yang mencakup sub-bidang biblika, sistematika, historika, dan praktika, termasuk pendidikan Kristen, musik gerejawi, serta studi interkultural.</p>STT Amanat Agungen-USJurnal Amanat Agung2086-7611SEMBOYAN ADIL KA TALINO BACURAMIN KA SARUGA, BASENGAT KA JUBATA" SEBAGAI DASAR PELAYANAN GEREJAWI BAGI SUKU DAYAK KANAYATN
https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/672
<p>Misi merupakan gagasan Allah sebagaimana diungkapkan Alkitab. Misi Allah adalah mengasihi dunia. Misi Allah tersebut dimandatkan kepada gereja, umat tebusan-Nya. Karena itu, gereja dipanggil terlibat aktif mewujudnyatakan misi Allah tersebut. Untuk mengimplementasikan misi Allah, dibutuhkan upaya kontekstualisasi ke dalam budaya penerima. Salah satu falsafah budaya local di Indonesia khususnya suku Dayak Kanayatn adalah “<em>adil ka’ talino, bacuramin ka’ saruga, basengat ka’ Jubata</em>”. Maksud penulis di sini adalah memaparkan keunikan budaya suku Dayak Kanayatn. Melalui pendekatan crosstextual, kajian ini menunjukkan bahwa semboyan tersebut dapat dijadikan pijakan untuk mewujudkan misi Allah yang lebih humanis melalui pelayanan gereja di tengah komunitas suku Dayak Kanayatn sehingga mereka dapat dimenangkan bagi Kerajaan Allah.</p>Andre Vinsensius DavidKalis Stevanus
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-08-182025-08-1821113910.47754/jaa.v21i1.672EKSISTENSI TEOLOGI MINJUNG DALAM PERJUANGAN MINJUNG SEBAGAI KORBAN PERAMPASAN TANAH ADAT SENDIRI
https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/687
<p>Pada umumnya, masyarakat cenderung mengalami penindasan dan penderitaan akibat ketidakadilan. Ada banyak penyebab ketidakadilan, salah satunya kehadiran perusahaan yang menggelintir hak masyarakat sekitar. Toba Pulp Lestari merupakan sebuah perusahaan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hingga perebutan dan penggunaan tanah adat masyarakat. Untuk itulah, penelitian ini bertujuan untuk menempatkan teologi <em>minjung </em>dalam merespon kesengsaraan <em>minjung </em>di sekitar kawasan Toba Pulp Lestari. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan narasi dan deskripsi. Adapun hasil temuan dalam tinjauan ini adalah teologi <em>minjung </em>menjadi salah satu bentuk teologi pembebasan yang berpihak terhadap penderitaan <em>minjung</em>. Di tengah perjuangan para <em>minjung, </em>Yesus juga menunjukkan keberpihakannya kepada <em>minjung. </em></p>Sari Asi SitumorangEleven Sihotang
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-09-292025-09-29211417310.47754/jaa.v21i1.687