Jurnal Amanat Agung https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA <p>Jurnal Amanat Agung (selanjutnya, Jurnal AA) adalah jurnal berbasis <em>peer-review</em> yang diterbitkan oleh STT Amanat Agung dua kali setahun pada Juni dan Desember. Jurnal AA diterbitkan dalam rangka turut mengembangkan dan memajukan penelitian di bidang ilmu teologi, yang mencakup sub-bidang biblika, sistematika, historika, dan praktika, termasuk pendidikan Kristen, musik gerejawi, serta studi interkultural.</p> en-US yeremia.putra@sttaa.ac.id (Yeremia Yordani Putra) yeremia.putra@sttaa.ac.id (Yeremia Yordani Putra) Fri, 20 Jun 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 SATU BAGIAN ATAU DUA BAGIAN ATAU BUKAN KEDUANYA? https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/674 <p><strong>&nbsp;</strong><span style="font-weight: 400;">Studi kritik teks atas kata </span><em><span style="font-weight: 400;">‘appayim</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam 1 Samuel 1:5 dengan pendekatan </span><em><span style="font-weight: 400;">Reasoned Eclecticism</span></em><span style="font-weight: 400;"> adalah sebuah usaha untuk untuk mengidentifikasi makna asli dari kata ini, serta alasan munculnya variasi interpretasi atas teks ini di dalam berbagai terjemahan Alkitab. Dua langkah utama yang dilakukan dalam studi ini adalah analisa eksternal atas teks-teks kuno, dan analisa internal atas tiap teks. Dari studi ini, ditemukan bahwa terjadi kesalahan yang tidak disengaja oleh penyalin teks, berupa kesalahan membaca dan menuliskan huruf Ibrani yang terlihat mirip, dan juga adanya kasus </span><em><span style="font-weight: 400;">homoioteleuton</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil dari studi ini menolong pembaca perikop 1 Samuel 1 mengerti dan memahami alasan Elkana memberikan satu bagian kepada Hana.</span></p> Denny Arfianto Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/674 Fri, 20 Jun 2025 09:33:27 +0000 PERAN DOA DI SAAT UMAT MENDERITA: https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/675 <p>Penderitaan adalah fenomena alami yang dirasakan oleh manusia. Penderitaan yang dirasakan seseorang, tanpa sadar menggiring mereka kepada penurunan kualitas spiritual. Isu ini ditanggapi oleh Yakobus dengan memberikan nasihat untuk berdoa di tengah konteks penderitaan yang dialami oleh pembaca surat ini. Artikel ini berusaha menjawab perihal apa peran doa di tengah kondisi yang menderita. Penelitian ini akan menggunakan metode <em>historical-grammatical</em> dalam mengeksegesis teks Yakobus 1:2-8. Hasilnya menunjukkan bahwa doa berperan untuk meminta hikmat yang berguna untuk merespons penderitaan dengan bijaksana. Pembahasan ini memuncak ketika Yakobus menekankan aspek iman di dalam doanya. Para pembaca didorong untuk bisa berdoa dengan iman dan tidak goyah.</p> Eleazar Levi Musabani Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/675 Wed, 02 Jul 2025 00:41:01 +0000