Spiritualitas Kesederhanaan (Simplicity) Sebagai Alternatif Bagi Gaya Hidup Materialis Kaum Muda
Abstract
Kehidupan kaum muda pada masa kini erat sekali dengan gaya hidup materialis atau konsumerisme. Maraknya gaya hidup materialis ini tidak terlepas dari pengaruh budaya postmodern. Kaum muda berada dalam bahaya kesadaran dan keyakinan palsu, yaitu dengan memercayai gaya hidup materialis sebagai pemenuhan bagi kekosongan jiwa mereka, di mana segala rasa aman dan makna hidup ditawarkan melalui hal-hal materi. Tulisan ini merupakan sebuah upaya untuk memperlihatkan bahwa gaya hidup materialis bersifat semu dan tidak memberi dampak bagi pertumbuhan iman kaum muda. Selain itu, tulisan ini menawarkan spiritualitas kesederhanaan sebagai alternatif bagi gaya hidup materialis. Spiritualitas kesederhanaan mengarahkan kaum muda untuk memfokuskan diri kepada Kerajaan Allah. Fokus pada Kerajaan Allah akan memperbaharui realitas batin kaum muda sehingga mereka dibebaskan dari segala pencarian akan keamanan dan makna hidup di dunia ini.
References
Admin, "Tren Gaya Hidup Anak Muda."http://www.marketing.co.id/tren-gayahidup-anak-mucla-asia/ (diakses 1 November 2015).
Dunn, Richard R. Membentuk Kerohanian Anak Muda di Zaman Postmodern. Surabaya, Literatur Perkantas Jatim, 2012.
Foster, Richard. Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth 25th Anniversary. San Fransisco: Harper One, 1998.
___ ,. Freedom of Simplicity: Finding Harmony in a Complex World New York: Harper Collins, 2015.
France, R. T. The Gospel of Matthew. The New International Commentary on the New Testament. Grand Rapids: Eerdmans, 2007.
Guharoy, Debnath. "Analysis: How Powerful is the Young Indonesian Consumer?" http://m.thejakartapost.com/news/2010/10/26/how-powerful-youngindonesian-consumer. html (diakses 3 November 2015).
Johnson, Jan. Disiplin Rohani: Kesederhanan dan Puasa. Malang, Literatur SAAT, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kbbi.web.id/materialis (diakses 13 November 2015).
King, Mike. Presence-Centered Youth Ministry: Guiding Students into Spiritual Formation. IVP Press: Downers Grove, 2006.
Kinnaman, David dan Gabe Lyons. UnChristian: What a New Generation Really Thinks about Christianity and Why It Matters. Grand Rapids: Baker Books, 2007.
Kinnaman, David You Lost Me: Mengapa Orang Kristen Muda Meninggalkan Gereja dan Memikirkan Ulang tentang Iman Mereka. Bandung: VisiPress, 2011.
Lake, Rebbeca. "23 Teenage Consumer Spending Statistics that will Shock You," https://www.creditdonkey.com/teenage-consumer-spending-statistic.html (diakses 13 November 2015).
Morris, Leon. The Gospel According to Matthew. Grand Rapids; Inter-Varsity Press, 1992.
Mueller, Walt. Youth Culture 101. Grand Rapids: Youth Specialties, 2007.
Noviyanti, Sri. "Anak-Anak Muda Makin Gila Belanja. " http://m.kompas.com/female/read/2015/10/26/141514920/Anakanak.Muda.Makin.Gila (diakses 30 Oktober 2015).
Oxford Dictionaries. http://www.oxforddictionaries. com/definition/english/ materialism (diakses 3 November 2015).
Peterson, Hayley. Everything You Need to Know about How Teens are Spending Money, What They Like, and Where They Shop http://www.businessinsider.co. id/how-teens-are-spending-money-2014-2014-10/#.VjjUyxmwrqA (diakses 9 November 2015).
T. n, "Fakta Menarik tentang Anak Muda di Tanah Air."http://riseup.id/ini-faktamenarik-tentang-anak-muda-tanah-air/ (diakses 1 November 2015).
Thomas, Gary. Sacred Pathways: Menemukan ]alan Spiritualitas Anda Menuju Allah. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2011.
Wilkins Michael J. Matthew. The NIV Application Commentary. Grand Rapids: Zondervan, 2004.
Wilkins, Steve clan Mark L. Sanford. Hidden Worldviews: Eight Cultural Stories that Shapes Our Lives. Downers Grove: IVP Press, 2009.
Yaconelly, Mark Downtime: Helping Teenagers Pray. Zondervan: Youth Specialties, 2006.