Mempertimbangkan Budaya Lokal untuk Ibadah Komunal Kaum Muda yang Utuh

  • Cristin Logo
Keywords: Budaya lokal, Ibadah komunal, Ibadah kaum muda, Ibadah yang utuh

Abstract

Perjalanan kehidupan kaum muda merupakan perjalanan yang kompleks. Mereka menghadapi berbagai kerinduan dan tantangan dalam hidup, baik itu dalam proses pencarian jati diri, relasi yang murni, penghargaan yang tulus, bahkan pengakuan akan keterlibatan Allah di dalam keseharian mereka. Ibadah komunal kaum muda adalah konteks di mana kaum muda seharusnya menemukan jawaban yang mereka cari. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya mempertimbangkan budaya lokal kaum muda dalam ibadah komunal kaum muda yang utuh sehingga ibadah komunal dapat menjadi sebuah ibadah yang dekat dengan hidup kaum muda dan mentransformasi hidup mereka. Berdasarkan penggalian tentang konsep ibadah yang utuh dan budaya lokal, tulisan ini mengajukan tiga prinsip yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan budaya lokal dalam ibadah kaum muda yang utuh, yaitu mempertimbangkan budaya lokal sebagai konteks terdekat ibadah, budaya lokal kaum muda sebagai bagian dari keutuhan ibadah, dan motif transformatif dalam budaya lokal kaum muda.

References

Anderson, Herbert dan Edward Foley. Mighty Stories, Dangerous Rituals: Weaving Together the Human and the Divine. San Francisco, California: Jossey-Bass, 1998.

Barker, Chris. Cultural Studies: Teori dan Praktik. Terj. Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana, 2009.

Crosby, Donald A. Horace Bushnell's Theory of Language: In the Context of Other Nineteenth-Century. Paris: Mounton & Co. B.V., publishers, 1975.

Ember, Carol R. dan Melvin Ember. "Konsep Kebudayaan." Dalam Pokok-pokok Antropologi Budaya. Ed T.O. Ihromi. Jakarta: Yayasan Obar Indonesia, 2013.

Hiebert, Paul G. Cultural Anthropology. Grand Rapids: Baker, 1999.

Johnson, William A. Nature and the Supernatural in the Theology of Horace Bushnell. Lund: Berlingska Boktryckeriet, 1963.

King, Robert R. "Under the Mango Tree: Worship, Song, and Spiritual Transformation in Africa." Dalam Worship that Changes Lives: Multidisciplinary and Congregational Perspective on Spiritual Transformation. Ed. Alexis D. Abernethy. Grand Rapids: Baker Academic, 2008.

Schmit, Clayton J. "Worship as a Locus for Transformation." Dalam Worship that Changes Lives: Multidisciplinary and Congregational Perspective on Spiritual Transformation. Ed Alexis D. Abernethy. Grand Rapids: Baker Academic, 2008.

Sedmak, Clemens. Doing Local Theology: A Guide for Artisans of a New Humanity. Maryknoll, NY: Orbis Books, 2005.

Segler, Franklin M. dan Randall Bradley. Christian Worship: Its Theology and Practices. Nashville: B&H, 2006.

Ensiklopedia Britannica, Local Culture Society, http://www.britannica.com/topic/local­culture (diakses 9 Juli 2015).

Wisconsin Teachers of Local Culture, http://csumc.wisc.edu/wtlc/?q=exploring (diakses 24 Juni 2015).

Published
2015-11-01
How to Cite
Logo, C. (2015). Mempertimbangkan Budaya Lokal untuk Ibadah Komunal Kaum Muda yang Utuh. Jurnal Youth Ministry (2013-2016), 3(2), 23-35. https://doi.org/10.47901/jym.v3i2.433