RELASI DENGAN TUHAN DAN ORANG LAIN

Menyingkap Akar Terorisme Agama

  • Andre Karwayu PMKRI Bandung
Keywords: Relasional, Iman, Praksis, Terorisme, Pendidikan

Abstract

Hakikat manusia adalah mahkluk relasional. Hal ini mewujud dalam relasinya dengan Tuhan dan sesama. Namun pada sisi lain, hakikat relasional ini ternyata memiliki suatu persoalan serius terutama terkait dengan munculnya fenomena kejahatan terorisme agama di ruang publik. Melalui artikel ini, penulis mencoba menunjukkan masalah tersebut. Menggunakan kajian literatur, artikel ini menemukan bahwa terdapat pemahaman yang keliru mengenai relasi tersebut. Kekeliruan ini kemudian turut menjadi akar munculnya terorisme. Kekeliruan yang dimaksud adalah relasi dengan Tuhan diyakini sebagai jalan tunggal pembenaran dan pembuktian iman sekaligus jaminan masuk surga. Iman personal dianggap sebagai jalan satu-satunya memperoleh kebahagiaan akhirat sehingga perwujudannya ke dalam iman sosial diabaikan. Maka untuk mencegah pemahaman yang keliru sekaligus mencegah masifnya terorisme di masa depan, penting untuk mengaplikasikan suatu pendidikan agama terpadu baik secara informal dan secara formal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Anthony, Michael J., ed. Introducing Christian Education: Foundations for the Twenty-First Century. Grand Rapids: Baker Academic, 2001.

Baghi, Felix. Alteritas: Pengakuan, Hospitalitas, Persahabatan (Etika Politik dan Postmodernisme). Maumere: Penerbit Ledalero, 2012.

Bagir, Haidar. Islam Tuhan Islam Manusia (Edisi Diperkaya). Bandung: Mizan Publishing, 2019.

Bakti, Agus Surya. Deradikalisasi Nusantara: perang semesta berbasis kearifan lokal melawan radikalisasi dan terorisme. Jakarta: Daulat Press, 2016.

Benjamin, Daniel, dan Steven Simon. The Age of Sacred Terror: Radical Islam’s War Against America. New York: Random House, 2003.

Chaliand, Gérard, dan Arnaud Blin. The History of Terrorism: From Antiquity to ISIS. California: University of California Press, 2016.

Francis, Pope. Encyclical Letter Laudato Si’ of the Holy Father Francis. Vatican: Catholic Truth Society, 2015.

Haryatmoko, Johannes. Etika Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Kompas, 2003.

Hoffman, Bruce. Inside Terrorism. New York: Columbia University Press, 2006.

Juergensmeyer, Mark. Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence, Fourth Edition. Oakland: University of California Press, 2017.

Merton, Thomas. The Living Bread. New York: Farrar, Straus & Giroux, 2010.

Reich, Walter. Origins of Terrorism: Psychologies, Ideologies, Theologies, States of Mind. Washington: Woodrow Wilson Center Press, 1998.

Riyanto, Armada. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, teks, liyan, fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Zarkasyi, Jaja, dan Thobib Al-Asyhar, ed. Radikalisme Agama dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, 2014.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.

Jurnal

Amri, Muhammad. “Perspektif Kaum Sufi Tentang Cinta Tuhan.” Jurnal al-Hikmah 14, no. 1 (8 Juni 2013): 82–92.

Asiyah, Udji, Ratna Azis Prasetyo, dan Sudjak Sudjak. “Jihad Perempuan dan Terorisme.” Jurnal Sosiologi Agama 14, no. 1 (1 Juni 2020): 125–40. https://doi.org/10.14421/jsa.2020.

-08.

Watimena, Reza Antonius. dan Bustanul Arifin. “Melampaui Terorisme: Pendekatan Komprehensif Untuk Memahami dan Menagkal Terorisme.” Jurnal Mandala Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 30 Juni 2018, 38–55. https://doi.org/10.33822

/mjihi.v1i1.294.

Ghifari, Imam Fauzi. “Radikalisme Di Internet.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 1, no. 2 (20 Oktober 2017): 123–34. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v1i2.1391.

Ghifarie, Iman Fauzi. “TEOLOGI HAKIMIYAH: BENIH RADIKALISME ISLAM.” Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 2, no. 1 (20 Juni 2016): 11–33. https://doi.org/10.30983/

islam_realitas.v2i1.96.

Hafid, Wahyudin. “Geneologi Radikalisme Di Indonesia (Melacak Akar Sejarah Gerakan Radikal).” Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law 1, no. 1 (5 Agustus 2020): 31–48. https://doi.org/10.330

/altafaqquh.v1i1.37.

Handoko, Agus. “Analisis Kejahatan Terorisme Berkedok Agama.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 6, no. 2 (1 April 2019): 155–78. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.11041.

Isnawan, Fuadi. “Program Deradikalisasi Radikalisme Dan Terorisme Melalui Nilai-Nilai Luhur Pancasila.” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 3, no. 1 (31 Juli 2018): 1–28. https://doi.org/10.25217/jf.v3i1.275.

Kasanah, Nur. “Perempuan dalam Jerat Terorisme: Analisis Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Indonesia.” IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies 2, no. 2 (28 Desember 2021): 34–43. https://doi.org/10.21154/ijougs.v2i2.3242.

Locklin, Reid. “One Text, Two Declarations: Theological Trajectories from Nostra Aetate.” Theological Studies 78, no. 1 (1 Maret 2017): 49–71. https://doi.org/10.1177/0040563916681991.

Naharong, Abdul Muis. “Terorisme Atas Nama Agama.” Refleksi 13, no. 5 (10 Oktober 2013): 593–622. https://doi.org/10.15408/

ref.v13i5.915.

Sholikin, Ahmad. “Potret Sikap Radikalisme Menuju Pada Perilaku Terorisme di Kabupaten Lamongan.” Journal of Governance 3, no. 2 (5 Desember 2018). https://doi.org/10.31506/jog.v3i

3255.

Tanuwijaya, Fanny, dan Sunardi Sunardi. “Menggalakkan Dekonstruksi Terhadap Bibit-Bibit Terorisme di Indonesia.” Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 1, no. 1 (24 Januari 2018): 71–79. https://doi.org/10.

/yur.v1i1.738.

Yunus, A. Faiz. “Radikalisme, Liberalisme Dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam.” Jurnal Studi Al-Qur’an 13, no. 1 (1 Januari 2017): 76–94. https://doi.org/10.21009/

JSQ.013.1.06.

Zega, Yunardi Kristian. “Radikalisme Agama dalam Perspektif Alkitab dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (1 Maret 2020): 1–20. https://doi.org/10.335

/shanan.v4i1.1765.

Website

“Terorisme Kristen.” Diakses 4 Januari 2023. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Terorisme_Kristen.

Annur, Cindy Mutia. “Kembali Meningkat, Polri Ungkap 370 Tersangka Terorisme di Indonesia Sepanjang 2021 | Databoks.” Diakses 15 Juni 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/16/kembali-meningkat-polri-ungkap-370-tersangka-terorisme-di-indonesia-sepanjang-2021.

Ilahi, Mohammad Takdir. “Budisan’s Blog: Genealogi Radikalisme Agama.” Budisan’s Blog (blog), Diakses 10 Januari 2014. http://budisansblog.blogspot.com/2014/01/genealogi-radikalisme-agama.html.

Ramli, Moh. “BIN: Generasi Milenial Jadi Sasaran Utama Kelompok Terorisme | TIMES Indonesia.” Diakses 11 Juni 2022. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/338267/bin-generasi-milenial-jadi-sasaran-utama-kelompok-terorisme.

“Empat Kelompok Kristen Radikal di Indonesia, Dari Konflik Lokal.” Diakses 4 Januari 2023. https://harakah.id/empat-kelompok-kristen-radikal-di-indonesia-dari-konflik-lokal-hingga-terkait-jaringan-transnasional/.

Published
2022-06-28
How to Cite
Karwayu, A. (2022). RELASI DENGAN TUHAN DAN ORANG LAIN. Jurnal Amanat Agung, 18(1), 70-107. https://doi.org/10.47754/jaa.v18i1.536