MEMBACA PERUMPAMAAN ANAK YANG HILANG DALAM KONTEKS RETURN FROM EXILE:
Studi Intertekstual Lukas 15: 11-32 dan Yeremia 31: 18-20
Abstract
Penelitian ini akan membahas eksegesis Yeremia 31: 18-20 sebagai latar belakang perumpamaan anak yang hilang dalam konteks return from exile Penelitian ini berangkat dari ditemukannya adanya perbedaan tafsir di antara para sarjana biblika dan penulis populer dengan satu tafsir dari N.T Wright dalam membaca perumpamaan anak yang hilang. Wright menuliskan jika perumpamaan anak yang hilang dapat dilihat sebagai restorasi bangsa Israel, yang mana digambarkan sebagai anak bungsu yang pergi ke negeri jauh, mengalami berbagai kesulitan dan akhirnya kembali ke rumah bapanya (tanah perjanjian). Penelitian ini akan menggunakan metode pendekatan intertekstualitas dengan memakai bentuk gema tematis. Dalam penelitian ini nantinya akan menganalisis teks dari Perjanjian Lama yang terkait return from exile dan kemudian hasil analisis tersebut akan didialogkan dengan teks perumpamaan anak yang hilang. Akhirnya, penelitian ini menemukan adanya tema return from exile dalam perumpamaan anak yang hilang.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.