Strategi Coaching untuk Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda

  • Elcent Aprico Adil
Kata Kunci: strategi coaching, pengembangan spiritualitas, kaum muda

Abstrak

Budaya pascamodern telah membentuk spiritualitas kaum muda menjadi spiritualitas yang memiliki karakteristik ambiguitas, autentisitas, dan pengalaman. Di tengah konteks ini, ada sebuah permasalahan, yaitu ada indikasi bahwa beberapa gereja kurang mempertemukan pemahaman dan pengalaman kaum muda dalam upaya pengembangan spiritualitas mereka.Tulisan ini bertujuan untuk mengusulkan strategi coaching sebagai sebuah strategi relevan untuk pengembangan spiritualitas kaum muda di tengah budaya pascamodern. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat tahapan coaching dapat digunakan untuk pembangunan spiritualitas kaum muda: (1) mengidentifikasi kebutuhan yang dimiliki oleh kaum muda (tahapan preparation); (2) memberikan ruang pemahaman berupa pendalaman Alkitab bagi kaum muda (tahapan practice); (3) memberikan ruang untuk mengalami dengan cara mengajak kaum muda untuk mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari(tahapan performance); dan (4) melakukan evaluasi bersama dengan kaum muda atas rangkaian proses coaching yang telah dilakukan (tahapan post-game).

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Atkinson, Harley T., W. Lee Barnett, dan Mike Severe. Ministry with Youth in Crisis. Eugene: Cascade Books, 2016.

Barus, Armand. Spiritualitas Pastoral. Jakarta: STT Amanat Agung, 2019.

Beaudoin, Tom. Virtual Faith: The Irreverent Spiritual Quest of Generation X. San Fransisco: Jossey-Bass, 1998.

Bloesch, Donald G. Spirituality Old & New: Recovering Authentic Spiritual Life. Downers Grove: IVP, 2007.

Collins, Gary R. Christian Coaching: Helping Others Turn Potential into Reality. Ed. ke-2. Colorado Springs: NavPress, 2001.

Donahue, Bill, dan Greg Bowman. Coaching Life-Changing Small Group Leaders: A Practical Guide for Those Who Lead and Shepherd Small Group Leaders. Grand Rapids: Zondervan, 2006.

Dunn, Richard R. Membentuk Kerohanian Anak Muda di Zaman Postmodern. Diterjemahkan oleh Tim Literatur Perkantas Jawa Timur. Surabaya: Literatur Perkantas, 2012.

Eldridge, Daryl. The Teaching Ministry of The Church: Integrating Biblical Truth and Contemporary. Nashville: Broadman & Holman Publishers, 1995.

Grenz, Stanley J. A Primer on Postmodernism: Pengantar untuk Memahami Postmodernisme dan Peluang Penginjilan Atasnya,. Diterjemahkan oleh Wilson Suwanto. Yogyakarta: ANDI, 2001.

Hidajat, Irwan. "Evaluating Your Youth Ministry." Dalam The Subversive Youth Workers, diedit oleh Astri Sinaga, 105-16. Jakarta: STT Amanat Agung, 2015.

Jones, Tony. Postmodern Youth Ministry: Exploring Cultural Shift, Creating Holistic Connections, Cultivating Authentic Community. Grand Rapids: Zondervan, 2001.

—————. Soul Shaper: Exploring Spirituality and Contemplative Practices in Youth Ministry. Grand Rapids: Zondervan, 2003.

Kaam, Adrian. On Being Yourself: Reflections on Spirituality and Originality. New York: Dimension, 1972.

Kinnaman, David. You Lost Me: Why Young Christians are Leaving Church and Rethinking Faith. Grand Rapids: Baker Books, 2011.

Kurnia, Paulus. Coaching yang Menumbuh-kembangkan. Bandung: Pionir Jaya, 2011.

Leyda, Richard, dan Kevin Lawson. "Exploring a "Coaching" Model for Promoting Spiritual Formation." Christian Education Journal 4, no. 2 (2000): 63-84.

McGarry, Michael. A Biblical Theology of Youth Ministry: Teenagers in the Life of the Church. Nashville: Randall House Publications, 2019.

McGrath, Alister E. Christian Spirituality: An Introduction. Oxford: Wiley-Blackwell, 1999.

Mueller, Walt. Youth Culture 101. Grand Rapids: Zondervan, 2007.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dalam Karya Ilmiah. Jakarta: Prenadamedia, 2016.

Ogne, Steve, dan Tim Roehl. TransforMissional Coaching: Empowering Leaders in a Changing Ministry World. Nashville: B&H Publishing, 2008.

Pramudianto. Jesus as a Coach: Bagaimana Mentransformasi Visi menjadi Kenyataan melalui Coaching. Yogyakarta: ANDI, 2021.

Redaksi Spektrum. "Hasil Riset, Kemunafikan Pemimpin Gereja Jadi Alasan Generasi Muda Enggan ke Gereja." Majalah Spektrum. Last modified 12 Februari 2020. Diakses 22 Maret 2021. https://majalahspektrum.com/2020/02/12/hasil-riset-kemunafian-pemimpin-gereja-jadi-alasan-generasi-muda-enggan-ke-gereja/.

Robbins, Duffy. This Way to Youth Ministry: An Introduction to The Adventure. Grand Rapids: Zondervan, 2004.

Sinaga, Astri. "Komunitas Kaum Muda Gereja: Studi Etnografi Komisi Remaja-Pemuda Di Gereja Injili-Tionghoa Di Jakarta." Jurnal Youth Ministry 2, no. 2 (2014): 73-81.

—————. "Spiritualitas Kaum Muda di Masa Pandemi COVID-19." Hasil Analisis dipresentasikan pada Webinar Hasil Survei Spiritualitas Kaum Muda di Masa Pandemi COVID-19, Pusat Studi dan Pengembangan Pelayanan Kaum Muda, 20 Juli 2020.

Stevens, Tim. Pop Goes the Church: Should the Church Engage Pop Culture? Indiana: Power Pub, 2008.

Thomas, Scott, dan Tom Wood. Gospel Coach: Shepherding Leaders to Glorify God. Grand Rapids: Zondervan, 2012.

Tyson, John R. Invitation to Christian Spirituality: An Ecumenical Anthology. New York: Oxford University, 1999.

Yaconelli, Michael. Messy Spirituality. Grand Rapids: Zondervan, 2007.

Diterbitkan
2023-12-29
##submission.howToCite##
Adil, E. A. (2023). Strategi Coaching untuk Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda. Jurnal Pelayanan Kaum Muda, 1(2), 123-138. https://doi.org/10.47901/jpkm.v1i2.563